Minggu, 24 Maret 2013


galihrezah.blogspot.com - Kumpulan Perintah Dasar Linux sangat mudah kita temui di situs-situs. Jika anda sempat mampir di situs ini, kita akan share sedikit perintah dasar linux yang sering digunakan, baik itu untuk user priabadi maupun Admin. Kenapa harus command? tidak pengaturan secara grafis yang kita bahas? karena dengan berfariasinya jenis linux, secara grafis tentu banyak sekali perbedaan untuk melakukan konfigurasi, tapi dengan command/perintah ada standard pada masing-masing distro, misal untuk Debian dan turunannya(Ubuntu, Kubuntu, Edubuntu, Linux Mint, Sabily, Dll), RedHat dan turunannya (CentOS, Mandriva, Open SUSE, dll), Slackware, memiliki standard command yang hampir sama(sedikit perbedaan). Kita akan lihat beberapa perbedaan yang mendasar pada masing-masing distro.

Debian dan turunannya: $sudo su==> Pindah ke super user(root)
RedHat dan turnannya: $su -==> Pindah ke super user(root)
Command Untuk Semua distro :
#useradd samsul ==> menambah user “samsul”
#passwd samsul ==> memberi password untuk user “samsul”
#ls ==> melihat isi sebuah directory/file
#ls -l ==> melihat detail isi directory/file bisa juga #ls -al
#mkdir Fileku==> make directory “Fileku”(membuat directory/folder “Fileku”)
#cd Fileku ==> Change Directory(Pindah ke directory “Fileku“)
#cd .. ==> mundur satu directory
#cd ../.. ==> mundur 2 directory
#touch file1.txt ==> membuat file dengan nama “file1.txt”
#rm file1.txt ==>menghapus file “file1.txt”
#rm -rf Fileku ==> menghapus directory “Fileku”
#mv file1.txt /home/ ==> Memindahkan file1.txt kedalam directory /home/
#mv file1.txt file.txt ==> Merubah nama “file1.txt” menjadi “file.txt”
#chmod 777 file.txt ==> Merubah hak akses file.txt menjadi 777 (read, write, execute) untuk “User, Group dan Other User”.
#chown file.txt samsul ==> Merubah kepemikikan file.txt ke user “samsul”
#ifconfig ==>Untuk Melihat Konfigurasi jaringan
#route -n ==> untuk melihat gateway (untuk konfigurasi jaringan lebih lanjut, silahkan lihat di sini)
Perintah Install, update dan upgrade pada masing-masing distro:
Debian :
#apt-get update
#apt-get upgrade
#apt-get install apache2 ==> Install package “apache2″ (secara online)
#dpkg -i package_name ==> Install Package secara offline (download terlebih dahulu package yang mau diinstall)
RedHat :
#yum update
#yum upgrade
#yum install nama_package ==> Install Package secara online
#rpm -i nama_package ==> install Package secara offline








dan kalau linux di pc









perintah-perintah dasar linux :
startx –> untuk menjalankan X-Windows
ctrl + alt + backspace –> untuk keluar dari X-Windows jika terjadi trouble
ctrl + alt + F1 - F6 –> untuk pindah dari satu terminal ke terminal lain dalam X-Windows
xf86Config –> untuk mengeset X (primitif) dalam text mode
Xconfigurator –> sama seperti di atas
install program –>./configure && make && make install
install program –> make install
shutdown –h now –> mengakhiri linux
halt –> mengakhiri linux
shutdown –r now –> me-reboot linux
reboot –> me-reboot linux
startx –> menjalankan X windows server


MANIPULASI FILE DAN DIREKTORI LINUX
ls –l –> menampilkan semua file dalam direktori dengan format panjang
ls –f –> menampilkan semua file dan jenisnya dalam direktori dengan format panjang
ls –laC –> menampilkan semua file dalam direktori dengan format panjang dan tampilan kolom
rm myfile –> menghapus file myfile
rm –rf mydir –> menghapus direktori mydir dan semua file didalamnya
mv setan /home/tole –> memindahkan file setan ke dalam direktori tole
cd X atau cd /X –> masuk ke direktori X
cd .. atau cd ../ atau cd/.. –> pindah ke direktori satu level di bawah
X lalu [tab] [tab] –> berguna untuk mengetahui perintah apa saja yang tersedia yang berawalan huruf X
adduser –> untuk menambahkan user baru
ls atau dir –> untuk melihat isi suatu direktori
cat –> untuk melihat isi dari suatu file text
mv X Y –> untuk memindahkan atau merename file X ke file Y
cp X Y –> untuk mengkopi file X ke file Y
rm X –> untuk menghapus file X
mkdir X –> untuk membuat direktori X
rmdir X –> untuk menghapus direktori X
rm -r X –> untuk menghapus direktori x beserta seluruh isinya
rm p –> untuk menghapus paket tertentu
df atau df X –> untuk mengetahui space kosong dalam device X
top –> untuk mengetahui status memori (tekan q untuk quit)
man X –> untuk mengetahui keterangan manual dari suatu perintah
less X –> untuk melihat isi dari suatu file text
echo X –> untuk mencetak isi dari suatu file X ke screen
mc –> untuk menghidupkan Norton Commander dalam Linux
mount –> untuk menghidupkan suatu device spt cd
romhalt –> untuk shutdown
reboot atau ctrl + alt + del –> untuk reboot
chmod –> untuk mengubah permission suatu file
ls -l X –> untuk melihat isi suatu direktori secara rinci
ln -s X Y –> untuk membuat link dari suatu file X ke file Y
find X -name Y -print –> untuk menemukan file Y, dengan mencari mulai dari direktori X dan tampilkan hasilnya pada layar
ps –> untuk melihat seluruh proses yang sedang berjalan
kill X –> untuk mematikan proses X (X adalah PID di dalam ps)
alt + F1 - F7 –> untuk berpindah dari terminal 1 - 7 (ciri khas Linux)
lilo –> untuk membuat boot disk
cat myfile –> menampilkan isi file myfile
more myfile –> menampilkan isi file myfile
less myfile –> menampilkan isi file myfile
head myfile –> menampilkan 10 baris pertama isi file myfile
head -20myfile –> menampilkan 20 baris pertama file myfile
tail myfile –> menampilkan 10 baris terakhir file myfile
tail -20 myfile –> menampilkan 20 baris terakhir file myfile
man more –> menampilkan manual dan perintah more

MANIPULASI FILE DAN DIREKTORI
ls –l –> menampilkan semua file dalam direktori dengan format panjang
ls –f –> menampilkan semua file dan jenisnya dalam direktori dengan format panjang
ls –laC –> menampilkan semua file dalam direktori dengan format panjang dan tampilan kolom
rm myfile –> menghapus file myfile
rm –rf mydir –> menghapus direktori mydir dan semua file didalamnya
mv setan /home/tole –> memindahkan file setan ke dalam direktori tole
cat myfile –> menampilkan isi file myfile
more myfile –> menampilkan isi file myfile
less myfile –> menampilkan isi file myfile
head myfile –> menampilkan 10 baris pertama isi file myfile
head -20myfile –> menampilkan 20 baris pertama file myfile
tail myfile –> menampilkan 10 baris terakhir file myfile
tail -20 myfile –> menampilkan 20 baris terakhir file myfile
man more –> menampilkan manual dan perintah more


MOUNTING dan MENGAKSES FILE SYSTE LInux
Mmount –t iso9660 /dev/cdrom /mnt/cdrom –> me-mount dalam format iso9660 dan meletakkannya di /mnt/cdrom
mount –t msdos /dev/hdd /mnt/ddrive –> me-mount hardisk hdd dalam format msdos dan meletakkannya di /mnt/ddrive
umount /mnt/cdrom –> mengahiri mounting pada cdrom

MENCARI FILE dan TEKS DALAM FILE Linux
find / -name gareng–> mencari file bernama gareng, dimulai dari direktori root
find / -name “*setan*” –> mencari file yang berisi setan, dimulai dari direktori root
which setan–> menampilkan letak dari file excutable bernama setan
whereis setan –> menampilkan letak daru file excutable bernama setan
grep kancil /binatang –> mencari semua file yang berisi string kancil, dimulai dari direktori /binatang

INSTALASI APLIKASI SOFTWARE
rpm –ihv tikus.rpm –> menginstall paket software rpm bernama tikus
rpm –Uhv tikus.rpm –> mengupdate paket software rpm bernama tikus
rpm –e sapi.rpm –> menghapus paket software rpm bernama sapi
rpm –l sapi.rpm –> menampilkan semua file dalam paket software rpm bernama sapi
rpm –ql sapi.rpm –> menampilkan semua file dan versi installer dalam paket software rpm bernama sapi
rpm –I –force kuda.rpm –> mengisntall kembali file kuda
tar –zxvf wedus.tar.gz –> mengextrak file yang di kompres dengan gzip dan tar bernama wedus
./configure –> menjalankan script untuk memulai mengkompile file yang akan diinstall

ADMINISTRASI X WINDOWS
xvidtune –> menjalakan utility untuk tunning X graphics
XF86Setup –> menjalankan X menu configurator
Xconfigurator –> menjalankan X configurator dengan probing card otomatis
xf86config –> menjalankan X menu configurator dengan basis teks


ADMINISTRASI USER
adduser abe –> membuat user barubernama abc
password abe –> membuat password untuk user abe
su –> login sebagai superuser dari user biasa
exit –> keluar dari superuser dan kembali ke user biasa.







dan untuk keterangan lebih lanjut





Sebagai panduan Anda, berikut adalah daftar perintah secara alfabet. Sebenarnya, Anda dapat saja menekan tab dua kali untuk melihat semua kemungkinan perintah yang dapat digunakan. Misalnya Anda ingin mengetahui perintah apa saja yang dimulai dengan huruf a, maka Anda cukup mengetikkan a lalu tekan tab dua kali!
Daftar Perintah Menurut Alfabet
& adduser alias bg cat cd chgrp chmod chown cp fg find grep gzip halt hostname kill less login logout ls man mesg mkdir more mount mv passwd pwd rm rmdir shutdown su tail talk tar umount unalias unzip wall who xhost + xset zip

&
Perintah & digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background) Contoh:
wget http://id.wikibooks.org &
Perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu jalan di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain.
Lihat juga:
Silahkan lihat juga perintah bg dan fg.

adduser
Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.
Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. Contoh:
# adduser udin
# passwd udin
Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root.
Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama.

alias
Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir=ls
Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut:
$ alias dir=ls -ar –color:always
Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias.

bg
Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background.
Lihat juga perintah fg.

cat
Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh:
$ cat /nama/suatu/file

cd
Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.

chgrp
Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:
# chgrp

chmod
Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:
1. r untuk read,
2. w untuk write, dan
3. x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.
Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:
$ chmod ug+rx coba1
Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:
$ chmod ug-rx coba1
Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).
Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:
$ chmod 700 coba2
Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:
$ chmod 644 coba3
Perhatian: Jika Anda hosting di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda tulis di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai www-data atau nobody (user lain).
chown
Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori
$ chown

cp
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:
$ cp

fg
Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.

find
Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
$ find . -name *.doc -print
Contoh hasil:
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc

grep
Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.
Format perintah:
$ grep
Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:
$ grep marginal
diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total

gzip
ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:
$ gzip
Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.

halt
Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.

hostname
Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.
Contoh pemakaian:
[user@localhost mydirectoryname] $ hostname
localhost.localdomain

kill
Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan:
$ kill
PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah:
ps aux | grep
less
Fungsinya seperti perintah more.

login
Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.

logout
Untuk keluar dari sistem.

ls
Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.

man
Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
$ man

mesg
Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.
$ mesg y atau mesg n
Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.

mkdir
Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a

more
Mempaging halaman, seperti halnya less

mount
Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)

mv
Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.

passwd
Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter
.
pwd
Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.

rm
Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.
Sekali lagi: Hati-hati dengan perintah ini!

rmdir
Untuk menghapus direktori kosong.

shutdown
Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.

su
Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.

tail
Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:

$ tail
talk
Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.

tar
Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:
$ tar
Contoh:
$ tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/*
Perintah di atas digunakan untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan format tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama namaFile.tar.gz
$ tar -xzvf namaFile.tar.gz
Perintah di atas untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz

umount
Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.
# umount

unalias
Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:
$ unalias dir
unzip
Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:
$ unzip
Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.

wall
Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.
# wall Dear, everyone….. segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi.

who
Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:
$ who
root ttyp0 May 22 11:44
flory ttyp2 May 22 11:59
pooh ttyp3 May 22 12:08

xhost +
Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.

xset
Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:
$ xset b
$ xset m

zip
Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.











Struktur Organisasi/ Fle dan Perintah Dasar Linux





Perintah Dasar LINUX
Kumpulan sejumlah file disebut system file yang dapat digambarkan sebagai berikut

Berikut ini adalah beberapa direktori beserta fungsi yang terdapat pada system LINUX :
1. / Adalah direktori yang berguna untuk menampung seluruh file yang terdapat dalam system
linux.
2. / bin Adalah direktori yang berisi file-file yang dapat langsung dijalan
kan.
3. / tmp , Adalah direktori yang berisi file-file sementara ( file-file yang diakibatkan oleh
interrupt-interupt pada system linux ).
4. / usr , Adalah direktori yang berisi file-file yang dapat dijalankan atau berorientasi untuk semua
user.
5. / dev Adalah direktori yang berisi file-file dari hardware yang dimiliki oleh computer
( sebagai contoh : /dev/had ) adalah file dari harddisk , /dev/fd0 adalah file untuk floppy,
dev/cdrom adalah file untuk cdrom pada computer.
6. / etc , Adalah direktori yang berisi file-file yang digunakan untuk mengkonfigurasi linux.
File-file ini biasanya merupakan file-file yang berbentuk script atau file-file dengan tipe text.
7. / home , Adalah direktori yang digunakan untuk menyimpan semua direktori user
8. / boot Adalah direktori yang berisi file-file yang digunakan saat linux melakukan booting.
9. / root , Adalah direktori home untuk root.

Perintah dasar Linux
Untuk menggunakan perintah linux, menggunakan fasilitas : terminal .
Untuk masuk ke terminal : klik kanan pada desktop | open terminal.
Beberapa perintah dasar linux :
1. Organisasi user account
a. su –l : perintah Pindah ke user root
contoh : [ tmi @localhost ~ ] $ su -l
[ root @localhost ~ ]#
pada saat masuk ke root, akan diminta password, ketik : b514yu
b. adduser : perintah untuk membuat user account baru
perintah : adduser namauser
contoh : [ root @localhost ~ ]# adduser linux
c. membuat password dari user account yg baru :
perintah : passwd namauser
contoh : [ root @localhost ~ ]# passwd linux
muncul perintah untuk mengetikkan password baru nya 2x, namun passwordnya tidak akan muncul di layar monitor.
d. SU : perintah masuk ke user account
Perintah : su namauser
[root @localhost ~ ] # su linux
[linux @localhost root ] $
artinya sudah masuk ke user linux namun masih direktori root, jika keadaannya seperti ini kita tidak
bisa menambah file atau direktori baru didalamnya.
Maka kita harus mengetikkan : cd Untuk masuk ke home user account kita. Sehingga lambang direktori nya adalah ( ~)
e. pwd : melihat posisi direktori yang sedang aktif contoh : [linux @localhost root ] $ pwd /home/linux

2. Organisasi Direktori
a. mkdir : membuat direktori baru
perintah : mkdir namadirektori
b. cd : untuk berpindah dari suatu direktori ke direktori lainnya.
1) Cd : masuk ke direktori home dari user account. Turun satu tingkat.
2) Cd namadirektori : pindah/masuk ke direktori yang dituju
Perintah : cd namadirektori
contoh : [ linux @localhost ~ ] $ cd linux
[ linux @localhost linux ] $
3) Cd .. : naik satu tingkat
Perintah : cd ..
c. Ls : untuk melihat/menampilkan isi dari sebuah direktori atau user account.
1) Ls : menampilkan file atau direktori
Jika jenisnya direktori maka teks berwarna biru. Jika file maka teks berwarna hitam.
2) Ls –a : menampilkan semua file termasuk file yang dihidden (disembunyikan).
File yang dihidden diawali symbol (.)
3) Ls -l : menampilkan file dan direktori beserta atributnya.
Atribut terdiri dari nama file, ukuran, tanggal dimodifikasi, pemilik, group.
4) Ls -f : menampilkan semua file tanpa ada proses sortir.
5) Ls -F : menampilkan file dan direktori dengan symbol penanda ditiap masing2 nya.
Simbol ( / ) tanda direktori, symbol (@) untuk file symbolic link. Symbol ( * ) untuk file yang
bersifat executable. Tanda ( = ) untuk socket.
6) Ls -R : menampilkan file, jika didalam direktori terdapat file, maka akan langsung ditampilkan.
d. Rmdir : untuk menghapus direktori.
1) Rmdir : menghapus direktori kosong.
Perintah : rmdir namadirektori
2) Rm -r : menghapus direktori yang ada isi file nya.
Perintah : rm -r namadirektori

Struktur Organisasi File

Jika user berada di root, maka simbol prompt shell adalah #.
Jika user berada pada user account, maka simbol prompt shell adalah $
Beberapa Istilah yang digunakan dalam LINUX :
a. Kernel : merupakan bagian utama ( inti ) dari system linux, yang mengendalikan secara langsung perangkat – perangkat keras dan menampilkan berbagai bentuk fungsi bertingkat rendah.
Beberapa fungsi yang dilakukan kernel yaitu:


* Pelayanan Tanggal dan Jam system
* Manajemen file dan security
* Pelayanan proses input- ouput
* Proses penjadwalan dan manajemen system
* Manajemen memori
* Penanganan proses interupsi

b. Shell : adalah penerjemah (interpreter ) pada system linux. Shell inilah yang menerjemahkan perintah – perintah yang diberikan user, dengan kata lain shell adalah antar muka antara user dengan system linux. Beberapa shell yang ada pada system linux diantaranya Bourne Again Shell( /bin/bash ), C shell ( /bin/csh ), korn shell ( /bin/ksh ).


c. Utilitas : Program yang disediakan linux untukmelakukan tugas tertentu.

d. Aplikasi : Adalah program yang dibuat oleh pemakai untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.

e. Prompt : Tempat untuk mengetikkan perintah-perintah pada linux.

[ root @localhost ~] # : Artinya ,berada pada user : root. Hostnamenya adalah : localhost,
Direktori berada pada home dari user. Berisikan : file dan user account.
[ root @localhost home ] # : Artinya berada pada user : root. Hostname nya adalah :localhost.
Direktori berada pada home. Berisikan user account yang ada.
[ root @localhost / ] # : Artinya berada pada user : root. Hostname nya adalah :localhost.
Direktori berada pada /. Berisikan : direktori-direktori dari file system linux.

Organisasi File Linux

a. File : mengidentifikasi suatu file atau direktori.
Perintah : file *
[lilis @localhost ~ ] $ file *
b. cat : perintah untuk membuat file baru.
1) Cat>namafile : Perintah untuk membuat file baru
[lilis@localhost linux ] $ cat>latih1
Mari belajar linux centos 5
Tekan : ctrl+d untuk simpan
2) Cat namafile : Perintah untuk membaca file yang sudah dibuat.
[lilis @localhost linux ] $
[lilis@localhost linux ] $ cat latih1
Mari belajar linux centos
3) Cat>>namafile : Perintah untuk menambah isi file yang telah dibuat.

c. Cp : mengcopy sebuah file (menggandakan/copy file).
Perintah : cp namafileawal namafilebaru
[lilis @localhost linux ] $ cp latih1 latih2
d. Ls : melihat/menampilkan isi file dari sebuah direktori.
1.) Ls : menampilkan file/direktori
[ lilis @localhost linux ] $ lslatih1
2.) Ls -a : menampilkan semua file termasuk file yang dihidden/disembunyikan.
[ lilis @localhost linux ] $ ls -a

e. Rm : menghapus file
Perintah : rm namafile
[lilis @localhost linux ] $ rm latih1
f. Mv : memindahkan file dari direktori semula ke direktori lain (cut) atau merename file.
1.) Mv namafile alamatdirektorinya : memindahkan file (cut).
Perintah : mv namafile alamatdirektorinya
Setelah latih2 dimove dari direktori linux ke /home/lilis, maka latih2 akan berada pada
/home/lilis dan menghilang pada direktori linux.
2.) Mv namafileawal namafilebaru : merename file.
Perintah : mv namafile namafilebaru
g. Vi : membuat file baru dengan tampilan jendela editor.
Perintah : vi namafile
[lilis @localhost linux ] $ vi coba1
Setelah masuk ke editor vi, isi filenya
1) Untuk simpan file + keluar dari editor vi = esc + shift + : + wq lalu enter
2) Untuk keluar dari editor vi tanpa menyimpan file. = esc + shift + : + q!
3) Menyimpan file tanpa keluar dari editor vi. = esc + shift + : +w






keterangan :
ini bukan semuanya murni ketikan galihrezah
ini di ambil berbagi sumber dan sebagai referensi pembelajaran buat galihrezah
semoga dengan pembelajaran dasar ini q mampu meningkatkan semangat belajar kalian untuk memperlajari linux dan os lainnya yang menggunakan comand/basic linux













semoga bermanfaat
Maju terus indonesia dan tetap berhati-hati dalam hidup ini,semoga bermanfaat dan sukses semoga ALLAH slalu memberikan yang terbaik selamanya kepada galihrezah dan kekasihnya,,,amin hehehe makasih blog galihrezah.blogspot.com BEBAS DI COPY PASTE posting ini di buat untuk memberikan pengetahuan kepada yang belum mengetahuinya,jadi tidak ada larangan untuk tidak mengcopy di blog ini,trimakasih untuk yang udah mau mengcopy di blog ini,sebarkan ilmu semampu anda dengan ikhlas kawan, semoga ALLAH membalas kebaikan anda.amin bentar ane mikir dulu buat postingan besok,,hehe hehehe jadi malu kabur ah..hahaha waduh kurang cepet ne balik lagi ah hehehe.. eh ga jadi kabur hihihi maaf-maaf kalau ane ada salah..hehe minum dulu gan salam kenal yah hehehe thanks for visiting this blog and CMIIW (Correct Me If I am Wrong) laporkan kesini http://facebook.com/mamawmastercrackerbila link unduh broken,untuk daftar isi disini rss galihrezah.blogspot.com - hohoho selamat mengcopy ya sob

Posting Komentar