Selasa, 04 Maret 2014


galihrezah.blogspot.com -
dari hal kejadian kemarin... q belajar banyak dari sana...
dimana pemerintah indonesia itu sangat lemah untuk menangkap kejahatan...
mereka hanya bisa menangkap kelas teri saja...
dimana untuk menangkap cyber... saya harus turun sendiri untuk mencari pelakunya...
hadeh...
penyebab lemahnya keamanan dan maraknya penipuan online..
1. lemahnya hukuman di cyber...
2. mudahnya pemalsuan identitas
3. sdm kepolisian tentang cyber sangat sedikit.. itupun harus ke polda..
4. tidak saling mendukungnya antara bank,operator dan kepolisian...
padahal jika saling bekerja sama itu sangat mudah...
sebagai contoh...
kasus saya kemarin...
http://www.galih.us/2014/03/seller-dan-rekber-kaskus-penipu.html

a. admin kaskus sendiri tidak mau menanggapi kasus seperti itu.. malah seakan di biarkan begitu saja.. mungkin ga ada duitnye kali wkwkwkkww
b. pihak bank (bank mandiri) terkesan melindungi nasabahnya padahal udah jelas2 nasabahnya bangsat...
c. pihak operator (telkomsel) buat melacak gitu aja kaga bisa.. padahal dulu tahun 2009 ada lbs ada juga tracking... kembali lagi mungkin orangnya yang OON x ahhahaha... bilangnya harus pusat yang bisa dan yg minta pun harus kepolisian pusat.. hadeh
padahal udah jelas2 ah opsel kampret...
d. jika transaksi lintas bank hanya bisa melakukan pemblokiran dan tidak bisa merefund dana di karenakan salah satu pihak bank tidak koperatif...

padahal jika semuanya bekerja sama...
dengan mudahnya bisa di tangkap....

alogaritma penangkapannya padahal mudah...
1. buat laporan ke kepolisian...
2. bawa surat keterangan ke bank yang bersangkutan dengan tersangka untuk minta data dirinya..
3. lacak no ponsel tersangka lihat dimana lokasi dia terakhir mengakses bts
itu sudah cukup buat mengetahui lokasi dan rumah dia...
mudah kan?
tapi opsel sama banknya oon semua...
sangat di sarankan jangan mau bertransaksi dengan bank yang tidak mau membantu dalam kasus sebagai contoh saya kemarin (bank mandiri)
apabila kemarin saya bertransaksi sesama bank udah beres itu urusan dah q hajar abis itu anak...
bank mandiri dan telkomsel sendiri malah terkesan melindungi nasabahnya

alternatif
4. minta data ke kaskus user dia login dengan ip brapa
5. lokasi mana dia terakhir konek ke internet...

padahal dengan cara itu pun sudah terlihat dimana ia mudahnya di tangkap namun karena kepolisian kita tak mempunyai taring..
ya kita cuma bisa pasrah...
harusnya ada aturan untuk memperkuat kepolisian agar perusahaan seperti kampret merah dan bank marindi tunduk pada pemerintah..
jangan privasi client jadi alesan..
itu pengalaman saya...
untuk presinden kedepannya semoga lebih melek hukum dan IT
agar kejadian seperti yang sekarang...
tidak akan terulang lagi...



pemerintah kita bisa di bilang buta IT...
namun melek akan uang :p
kenyataan ga usah muna...

pada suatu saat nanti saya ingin kota banjar akan lebih maju bidang IT nya di banding kota lain ^_^
tetap semangat pada project kota sendiri

sebenarnya jika semuanya di permudah
ga perlu proses ini proses itu...
penjahat ga akan ada waktu buat melarikan diri :p

buat yg menipu saya..
i always whacthing u...
no problem if u changge u number
i always know...
waiting when the exact filter
and you should feel sorry for a lifetime're

semoga bermanfaat

Maju terus indonesia,
bentar ane mikir dulu buat postingan besok.. hehehe,

thanks for visiting this blog and CMIIW (Correct Me If I am Wrong),
report admin jika ada eror atau ada salah dalam penulisan

Posting Komentar